Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

02

Baru satu malam yang lalu kita membahas bahwa kuriositas manusia tlah lama terkikis bahkan dari zaman Galileo menemukan jawaban bahwa semesta ini heliosentris. Penerimaan terhadap apa yang terjadi begitu dipaksakan sehingga pertanyaan mengapa itu begini, mengapa ini begitu, dianggap upaya melawan yang seharusnya tak perlu ada. Aku sedari kecil, termasuk anak yang rasa ingin tahunya sejak dini dipukul mati—yang hanya akan bergeming ketika guru di depan kelas berkata, "Ada pertanyaan?" Semakin dewasa semakin puas dengan jawaban-jawaban, "ya sudah lah, memang begitu adanya," atau "nanti juga aku nemu sendiri jawabannya." Kini, sejatinya aku punya banyak pertanyaan tentang dirimu. Tentang apakah aku masih cukup menarik walau akhir-akhir ini obrolan kita semakin seadanya karena suasana hatiku satu-dua hari terakhir ini agaknya kurang baik? Apakah semua ini akan berakhir seperti prediksiku? Aku orang yang membosankan. Kini kau mengerti mengapa kala itu aku berka

01

Halo, Mr. Mendel! Terima kasih sudah berkenan menjadi tokoh baru di ceritaku. Walau aku tak tahu akan sepanjang apa chapter ini, tapi ku harap kau tetap ada dengan cerita bahagia sampai kisah ini mencapai epilognya. Mr. Mendel, Terima kasih karena telah menyalakan lampu. Terima kasih telah bekenan memberikan warna di dunia yang tadinya begitu gulita. Semoga kau berkenan bertahan di sini lebih lama. Bandung, 4 Nov 20.