Ga bisa tidur.

Rinai hujan membasahi mentari senja ini Lukisan ufuk barat tenggelam terbenam kelabu Mata sendu dengan nanar masih mencari Seberkas bayangan kenangan tempo dulu Hanya hujan yang kini setia bersamaku Memutar kembali ingatan dalam kalbu Tak pernah sirna walau harus menembus waktu Selamanya bersemayam dalam jiwaku

Apa yang ku dapatkan di senja ini? Tak ada Bayangmu hilang di telan kelam Yang tersisa hanya aku Sendiri dan mulai terlupakan

Kala hari menggelar langitnya yang teduh Biru tersentuh sinar mentari Aku berdiri di tengah heningnya ladang ini Bertahan untuk bisa menjadi tangguh Lihatlah aku yang kecil di dunia ini Yang tampak rapuh tersentuh angin pagi Mereka tak tahu kuatnya aku yang mencoba tetap berdiri Walau kerap kali tangan manusia mengusik dan perlahan membuatku mati Kini... Angin yang sedari tadi bermain telah pergi Ilalang sepi sendiri Yang tertinggal hanya sunyi Dan tentang waktu Hanya ketidakberdayaan yang diberikannya padaku Kering dan menguning yang ku dapatkan Hingga akhirnya aku mati di tanah ladang

Aku ingin menjadi muslimah sejati.. Sebagaimana wanita bertudung kehormatan dan bercadar kemuliaan Wanita yg senantiasa menjaga aurat dan menjunjung tinggi harga dirinya Aku ingin menjadi muslimah sejati.. Yang setia mentaati akidah-Mu Mengutamakan ibadah fardhu dan sunnah untuk-Mu Menjaga teguh tegak berdirinya agama-Mu Aku ingin menjadi muslimah sejati.. Yang dengan tabah menghadapi setiap ujian dari-Mu Yang sanggup bertawakal dan mengambil hikmah dari setiap cobaan-Mu Yang mampu membersihkan hati demi menjadi bidadari surga-Mu

Aku sendiri di sudut kota Menyusuri senyapnya senja temaram Ku peluk angin yg kian dalam menghujamku Meraba-raba Mencoba mencari bayangku yg kian samar ditepis sang waktu Ibu... Ini aku Anakmu yg dulu polos nan manja Menggeliat dalam hangatnya pelukanmu Kini aku terasing Bu.. Aku sendiri berteman debu kemunafikan Kesucian ini hanya kedok Dalam tubuh ini hanya ada kepalsuan Aku muak! Aku benci dengan diri ini Bunuh aku! Bunuhlah raga yg kotor dengan nafsu dan dosa ini Hujatlah aku Ibu, Karena aku tak bisa menjadi sekuat dan sesuci dirimu Dan Ayah... Maafkan aku karena tak mengindahkan segala bekal yg kau beri untuk menjadi tangguh di hiruk pikuk dunia yg kejam ini Tuhan.. Kini izinkan aku berbaring dan memeluk tanah tempatku kembali Jangan bangunkan aku hingga aku suci dalam pangkuanMu :')