Syair Ilalang
Kala hari menggelar langitnya yang teduh
Biru tersentuh sinar mentari
Aku berdiri di tengah heningnya ladang ini
Bertahan untuk bisa menjadi tangguh
Lihatlah aku yang kecil di dunia ini
Yang tampak rapuh tersentuh angin pagi
Mereka tak tahu kuatnya aku yang mencoba tetap berdiri
Walau kerap kali tangan manusia mengusik dan perlahan membuatku mati
Kini...
Angin yang sedari tadi bermain telah pergi
Ilalang sepi sendiri
Yang tertinggal hanya sunyi
Dan tentang waktu
Hanya ketidakberdayaan yang diberikannya padaku
Kering dan menguning yang ku dapatkan
Hingga akhirnya aku mati di tanah ladang
Biru tersentuh sinar mentari
Aku berdiri di tengah heningnya ladang ini
Bertahan untuk bisa menjadi tangguh
Lihatlah aku yang kecil di dunia ini
Yang tampak rapuh tersentuh angin pagi
Mereka tak tahu kuatnya aku yang mencoba tetap berdiri
Walau kerap kali tangan manusia mengusik dan perlahan membuatku mati
Kini...
Angin yang sedari tadi bermain telah pergi
Ilalang sepi sendiri
Yang tertinggal hanya sunyi
Dan tentang waktu
Hanya ketidakberdayaan yang diberikannya padaku
Kering dan menguning yang ku dapatkan
Hingga akhirnya aku mati di tanah ladang
Komentar
Posting Komentar